Suara dengung mengibas di sela-sela
Awan yang sedang tengadah
Tanpa gempita serta pekik sorak
Di antara perigi di atas tungku
Suara hening nanar tak jenuh
Terngiang terhampar di sebuah tanah
Lapang
Tanpa jejak tanpa bekas
;karena luka sebelumnya belum langsai
Suara hati menyibak harapan
Yang dulu pergi
Menggugah burung hantu yang lelap
Serta daun-daun yang hendak
::gugur
Engkaukah yang harus kupeluk
Dalam duniaku yang dulu hampir
Jatuh ke tanah dan mati?
Engkaukah yang harus kusiasati
Ketika sisa-sisa tenaga sedang parah
Ketika netra sudah hampir redup
Tertutup sebuah jelaga panjang
Engkaukah itu?
Probolinggo, 21 desember 2016
Awan yang sedang tengadah
Tanpa gempita serta pekik sorak
Di antara perigi di atas tungku
Suara hening nanar tak jenuh
Terngiang terhampar di sebuah tanah
Lapang
Tanpa jejak tanpa bekas
;karena luka sebelumnya belum langsai
Suara hati menyibak harapan
Yang dulu pergi
Menggugah burung hantu yang lelap
Serta daun-daun yang hendak
::gugur
Engkaukah yang harus kupeluk
Dalam duniaku yang dulu hampir
Jatuh ke tanah dan mati?
Engkaukah yang harus kusiasati
Ketika sisa-sisa tenaga sedang parah
Ketika netra sudah hampir redup
Tertutup sebuah jelaga panjang
Engkaukah itu?
Probolinggo, 21 desember 2016
Wrote by Unknown