Di atas meja merah,
antara gelas kopi, aku masih merindukan kamu seperti dulu. Ditemani
lagu kesukaanku, sambil aku sulut rokok kretek kesukaanku. Aku masih
membayangkan dirimu seperti dulu. Kamu yang begitu sendu wajahmu,
namun menyimpan misteri yang bisu.
Dan aku, masih merasakan
sesak yang sama. Sesak yang tak biasa kurasa. Sesak yang menurutku
masih pantas aku rasa karena kamu. Sesak yang tak kan hilang dengan
segelas kopi dan sebatang rokok kesukaanku.
Dan kamu, tentu takkan
merasa sesakku yang berujung peluh. Kamu pasti takkan pernah tahu
berjelaganya diriku. Dan kamu masih bisu seperti burung hantu yang
hanya bisa berkicau di malam yang bisu. Karena kamu sudah tak semanis
dulu, sudah tak seriang dulu, sudah seperti matahari yang tertutup
mendung di pagi hari.
Dari semua sikapku,
takkan mungkin kau tak tahu apa yang aku rasa. Dari semua tulisanku,
kamu pasti tahu besar cintaku, besar kegilaanku padamu. Aku terlalu
bisu dan terdiam. Aku terlalu susah mengungkapkan, dan hanya lewat
tulisan selalu aku curahkan. Tapi, apakah aku salah? Bukankah cinta
tak pernah salah, karena cinta adalah anugrah hati dari Sang
Pencipta.
Apakah kenyataan ini akan
semakin seperti sekam? Hitam, pekat dan tak berbentuk? Ah, aku jadi
tidak bersemangat berbicara, tidak semangat bekerja. Apakah aku
terlalu takut menghadapinya? Aku hanya bisa meledakkannya dengan
tulisan – tulisan ini. Karena mungkin hanya ini yang bisa aku
lakukan.
Memang, terkadang kita
harus mempertahankan apa yang harus kita lepaskan, dan melepaskan apa
yang harus kita pertahankan. Tapi apakah kuharus melepasmu?seperti
burung di padang sauh. Atau aku kah terlalu dramatis memahamimu,
hingga aku lupa bahwa kalian belum berjanur kuning. Atau aku kah
kelamaan mikir hingga aku lupa jikalau kalian masih belum melewati
kekuningan itu.
Ah, sudahlah, kembali ke
bagian awal saja, aku tetap akan mendoakanmu.
Aku tetap seperti dulu,
tak lelah mencintai dan mendoakanmu.
Aku masih seperti dulu,
tak lelah menginginkan kebahagianmu, cukup.
Probolinggo, 31 Maret
2013, 11.11 PM
Wrote by Unknown