Betapa hatiku takkan pilu
Telah gugur pahlawanku
Betapa hatiku takkan sedih
Hamba ditinggal sendiri
Siapakah kini plipur lara
Nan setia dan perwira
Siapakah kini pahlawan hati
Pembela bangsa sejati
Telah gugur pahlawanku
Tunai sudah janji bakti
Gugur satu tumbuh sribu
Tanah air jaya sakti
sahabatku,
mungkin syair lagu bung Ismail ini yang cocok buat kita, sahabatku.
di hari kemerdekaan ini, kita masih terbelenggu,terbelenggu dengan harga-harga
yang semakin mahal, manalagi april 2012 TDL bakalan naek.
penyelenggara negara tidak bisa menjadi pelipur lara bagi kita.
pidato kenegaraan semua penyelenggara negara hanyalah "nafsu tanpa cinta"
di balik podium megah, rakyat kecil menangis dan meratapi hidup,pemerataan
pembangunan hanyalah untuk orang-orang kuat.
bung NaZar sahabat kita yg dulu kuat aj takutnya setengah mati.
tetapi, sahabatq bagaimanapun demi menghormati dengan semangat kata
Bung Karno "jas merah", kita harus kibarkan bendera kita, di rumah kita, di sekolah kita, di kantor kita, dan di hati kita
jangan pernah berhenti berdoa untuk kemaslahatan negara kita, agar dibukakan
pintu untuk pemimpin yang "Gak Koplak"
semoga kita masing-masing segera dapat menemukan kemerdekaan kita, jika
masing2 dari kita bisa menemukannya, niscaya kemerdekaan ini menjadi milik
kita semua...
Lebih baik di sini
rumah kita sendiri (by God Bless)
semoga bukan isapan jempol belaka...
Probolinggo, 16 Agustus 2011
0 komentar