HABIS JIWA
Apakah ini telah kau beri penghabisan?
Apakah ini yang dulu engkau bilang
penghujung cerita?
Kala rindu sudah tak bersemak serta
belukar yang tak kunjung kau hempas
Telah meriap, jenuh di antara kali
serta
gemericik air tak meriak hambur
Sesuatu yang kunamai rindu
Sesuatu yang menghunjam rasaku
::Yaitu cinta kepadamu
Jikalau ini adalah ujung cerita milikmu
Jikalau ini adalah halaman terakhir
sajakmu
Ijinkan aku menciummu untuk terakhir
kali
Ijinkan aku memelukmu di malam meriap
hening
Malam semakin larut, dan kelam
bertambah suram
aku mulai bisu, dengan kesendirianku
hingga tak terasa gigil pagi merajam
di sekitar ulu hati serta membuat
sendiku ngilu
biarkan aku mulai memijar dan menjalar
biarkan aku mulai mendengkur tanpa
kasur
;untuk membuktikan padamu, bahwa aku
terbiasa sendiri
::hingga habis nafas ini mencekat dalam
jiwa
::hingga aku bisa dengan tenang menuju
SinggasanaNya
Tanpa hadirmu di sekujur jiwaku
Probolinggo, 19 Agustus 2014
Tags:
puisi
0 komentar