ANGIN MALAM

akulah angin malam
yang selalu menelusup dalam sepi menghunjam
tanpa hentak pilu redam
tatkala hati terpisah jarak

kamulah sang penyepi
saat bertalu miris tak romantis
dan gerimis merajam bengis
hingga hati hanya bisa menangis

dan aku terpaut satu denganmu
sebab tugasku menjagamu
dalam hening malam terpuja kelam
agar terang tersangkut bersama kita
hingga pagi menjelang

Share:

0 komentar