NAMA YANG LEKAT

Namamu semakin lekat seperti api yang takkan kunjung padam. Kukenali dirimu dengan sederhana, terbiasa mendengar senyummu dari sudut hatiku. Dan aku susah mengeja namamu, tapi namamu membakar api rinduku mulai beberapa malam kemarin.

Dan tak sadar aku telah merapal doa malamku untukmu, yang kugilai tak semu atas nama cinta. Kamu membakar semangatku, dan berusaha meretas penghalang yang hadir di antara kita. Atmosphere yang hadir di antara hatiku tak sanggup untuk kutahan.

Siluet wajahmu,tubuhmu hingga ujung kakimu, kutangkap sempurna dalam ingatanku. Aku hanya sanggup gugup bersama sunyi malam memimpikan kamu. Karena pada matamu mataku tertambat, di jantungmu jantungku berdegup lekat, dan di hatimu, hatiku terjangkar hebat. Kamulah sang pembakar rindu tak semu di seluruh hidupku dengan pesona magismu yang lekat di labirin hatiku yang kosong sebelum kamu.