Selembar Daun bersama setetes embun atau Setetes embun bersama selembar daun?
masihkah kau menjadi selembar daun?
yang berasyik masyuk dengan kata-kata Pencipta Embun?
atau kau masih menyiarkan kabar tentang petaka
yang kaupikir kubuat dengan sejuta periksa?
::atau
masihkah kau menjadi setetes embun?
yang terlihat mengalir tak jenuh di antara selarik daun
hingga ujung-ujungnya dikenali oleh kawan-kawan embunmu,
yang lain
hingga kaupikir bisa menghentikan langkahku laksana petugas jaga?
::tidak, yang kutahu kau pasti sebentar lagi luruh
Tags:
puisi
0 komentar