KEPADA SIANG

Selamat tinggal siang
aku sudah melaluimu
seperti kamu yang melaluiku

selamat jalan siang
aku lebih memilih senja
seperti kamu yang lebih memilihnya
karena kekasatan matamu


Cintamu padaku mungkin tertulis hanya sampai di sini 
Kamu tak pernah merenggut keabadianku 
karena kamu hanya datang, bukan tinggal 
Dan mungkin Tuhan masih merahasiakan kecintaan abadiku

Kepadamu Siang,
yang menjadi lebur sebab cinta semu
hingga kamu tak benar-benar tahu
apakah itu cinta yang tak semu

Share:

0 komentar