SAJAK MALAM


Aku adalah Malam, yang selalu bersama awan kelam
tunggu dulu, tataplah wajahku
apakah masih ada ragu yang terlukis di situ?

Aku adalah kelam, yang temaram
berhenti dulu, pandanglah lekat bias air mukaku
kau temukan sebaris kata ragu teronggok di sana?

Ingin kutitipkan padamu selembar rindu
seandainya kau mengerti rona jingga di pelupuk mataku

Tags:

Share:

0 komentar