MENAPAKI SESUATU YANG BARU



Bosennnnnn......, itu yang terlintas di pikiranku hari ini. Aku malas keluar, motor kubiarkan aja teronggok di garasi rumah. Mungkin hari ini saja ku berdiam diri di rumah, menyadari ketololanku yang terlalu menuhankan ia. Sahabat, teman terbaik, teman curhatku, paling tidak untuk beberapa bulan kemarin.

Dia menemaniku, saat  jalanan sudah menjadi rumahku tiap hari. Dia teman terbaikku, pernah menolongku saat tanpa sengaja, mobil avanza di dekat alun-alun beberapa bulan lalu tanpa sengaja mencium samping motorku. Ah, jadi sesak rasanya. Dia menghilang begitu saja tanpa aku tahu apa alasannya.

Kebersamaan yang selalu kurindui, kebersamaan yang kupikir seorangpun antara kalian tak dapat merasakannya. Kebersamaan yang tak pernah tanpa ucap pun kami sudah membuat bahasa sendiri antara kami. Kebersamaan yang tak pernah pilu, walaupun suasana aku dan dirinya sedang berjelaga dalam suasana.

Ah, aku sendiri tak tahu, chemistry yang terbentuk tanpa kami rencanakan. Seperti terpagutnya hati sebab anugrah dari Tuhan yang diberikan pada kami, tanpa sebab tanpa syarat.
Mungkinkah aku harus benar-benar melupakannya? Saat kenangan-kenangan indah antara kami belum bisa aku hapus?

Jiwaku seperti terbisik sesuatu, yang menuntunku untuk mencari sesuatu yang baru. Membuat cerita baru dengan yang lain. Kupikir kenapa tidak, karena segala sesuatu di dunia ini hanyalah titipan tanpa kita kira tanpa kita nyana kita pasti akan berpisah. Entah maut ataupun nasib yang memisahkan, kita pasti terpisah.

Akhirnya, kutulis dalam memory handphoneku, “Selamat Tinggal  Helm kenanganku, terima kasih atas kebersamaanmu menemaniku dalam suka duka. Aku akan mencari helm baru, tapi tetap mengenangmu dalam dinding jiwaku” tulisku pada reminder hari ini, 28 Agustus 2013

Ditulis untuk Tema kedua FF2in1 pada nulisbuku

Share:

0 komentar