Untuk Pemilik Malamku

Terima kasih

untuk mata yang telah membawaku
ke dalam nirwana cinta yang tak semu
memagut jiwa di antara kembang malam
mengasah batin untuk mencinta mantra

yang bernama cinta

untuk dagu yang memang tak siku
di antara selasar aksara yang tak bisa kurapal
dan pipi yang putih seperti kapas
hasratku ingin merengkuhnya

untuk alis yang sudah tak hitam pekat
melukiskan jiwa yang masih ranum tak menguning
membuat indah kelopak keabadian
pantaskah aku menggilai hadirmu?

dan untuk bibir yang bersemu merah jambu
terhias merdu menusuk labirin jiwaku
melukis langit malamku, menggetarkan larik dinding kamar peraduan
melayangkanku dalam samudra keyakinan akan sesuatu

yang bernama cinta

Terima kasih Pemilik malamku
atas waktu yang kau berikan padaku
di malam yang kau buat indah
setidaknya malam ini

Untuk Perempuan Malamku