UNTUKMU IBU
Terima kasih telah melahirkan kami, anak-anakmu
walau perbedaan telah menjadikan jiwa-jiwa kami
menjadi riak dalam sungai-sungai lengkung
tapi kami yakin, engkau pasti memiliki maksud dan tujuan tak semu
Ibu, ijinkanlah kami mengolah hamparan bentang yang kau miliki
dengan cita kami, dengan rasa kami, pun dengan degup dada kami
agar tanah ini menjadi mudah untuk kami tinggali
kami tahu tentang diri kami
berbeda-beda dalam suku yang memang tak pernah ingin kami hindari
berbeda-beda dalam bahasa sebab tanah kelahiran kami
tapi kami tetaplah anakmu, anak Indonesia
yang kami minta hanyalah satu
tolong engkau ingatkan mereka-mereka
yang raganya telah duduk di podium yang engkau siapkan
yang jiwanya kadang gamang sebab rumbai-rumbai yang mengelilinginya
ingatkan mereka, agar terus menjaga hati
ingatkan mereka, agar terus berbenah diri
dan juga karena kami hanyalah ingin
tetap satu dalam segala hal
satu tujuan, satu rasa, dan satu nurani
serta satu jiwa, Indonesia
Probolinggo, 10 September 2013 (Diikutkan dalam event harian, "Panggung Bahasa" dalam grup PANGGUNG AKSARA TARIAN PENA)
0 komentar